Kepalsuan Gambar Perbedaan Dua Wahhabi


Islamoderat.comDi jejaring sosial facebook, menyebar sebuah gambar yang berkaitan dengan Wahhabi. Dalam gambar itu diterangkan mengenai "Perbedaan Dua "Wahhabi" bahwa ada dua nama atau sebutan Wahhabi yaitu Wahhabi  yang dinisbatkan kepada Muhammad bin Abdul Wahhab dan Wahhabi yang dinisbatkan kepada Abdul Wahhab bin Rustum.

Wahhabi yang dinisbatkan kepada Ibnu Rustum adalah Wahhabi yang berkeyakikan khowarij, mengkafirkan kaum muslimin, memberontak kepada pemerintahan. Sedangkan Wahhabi yang dinisbatkan kepada Ibnu Abdul Wahhabi adalah Ahlussunnah yang berkeyakinan segala dosa diampuni oleh Alah dan tunduk pada pemerintahan kaum Musliminin.

Selanjutnya, diterangkan bahwa: namanya Abdul Wahhab dan pengikutnya bisa dianggil "Wahhabi". Sedangkan Wahhabi versi satunya, Abdul Wahhab adalah nama ayahnya sehingga pengikutnya seharusnya dipanggil "Muhammadiy".

Kebohongan diatas menandakan ketidak mengertian mengenai sejarah, sebab Abdul Wahhab bin Rustum bukan pendiri Wahhabi. Ia adalah pengikut aliran Wahbiyyah . Aliran Wahbiyyah didirikan oleh Abdullah bin Wahbi Ar-Rasibi. Istilah Wahbiyyah dinisbatkan kepada Abdullah bin Wahbi Ar-Rasibi, bukan kepada Abdul Wahhab bin Abdirrahman bin Rustum. (Baca: Inilah Nama Wahhabi).

Sebutan Wahhabiyyah (الوهَّابيَّة) dan Wahbiyyah (الوَهْبِيَّة) tersebut hampir sama tapi berbeda. Sehingga terkadang orang-orang yang tidak mengerti sejarah dan tidak teliti akan salah membaca.

Aliran Wahbiyyah memang khowarij, sama seperti Wahhabiyah (pengikut Muhammad bin Abdul Wahhab). Keduanya sama-sama khowarij sebagaimana dikatakan oleh ulama Ahlussunnah wal Jama'ah. Dalam sejarah, Wahhabiyah pernah melakukan pemberontakan terhadap Khilafah Turki Utsmani. (Baca: Musnahnya Wahhabi dan Bangkitnya Kembali Menjadi Kerajaan Arab Saudi).

Terkait dengan cara memberikan nisbat, misalnya nama Abdul Wahhab dan pengikutnya disebut Wahhabi seperti pada gambar itu memang betul karena nisbat tidak harus dengan nama depannya, tidak harus dengan nama ayahnya, tidak harus denga nama kakeknya. Sebab terkadang nisbat juga sering dipakai dengan disandarkan kepada Mudlaf Ilaih-nya. Seperti kata Abdul Qais, maka nisbahnya menjadi Qaisy. Sehingga pengikut Muhammad bin Abdul Wahhab disebut dengan Wahhabiyah, tidaklah salah. 

Baca juga :  Inilah Nama Wahhabi : Antara Wahhabiyyah, Wahbiyyah, Ibnu Rustum dan Ulama Wahhabi
Penulis : Ibnu Manshur