Islamoderat.com ~ Para pembaca mungkin sudah mulai terbiasa dengan keberadaan rokok elektronik atau e-rokok. Ya, rokok ini kelihatannya aman digunakan karena hanya mengeluarkan asap tanpa harus menyulutnya dengan api. Tapi apa jadinya jika rokok elektronik ini ternyata bisa menjadi sumber bencana dan meledak ketika di gunakan???
Ya dikabarkan oleh islampos.com bahwa seorang pria asal Koln, Jerman dikabarkan telah mengalami luka serius saat rokok elektronik yang ia hisap meledak secara mendadak, UPI melaporkan pada Rabu (3/2/2016).
Beberapa saksi mengatakan, baterai dalam rokok elektronik itu meledak hingga mengakibatkan gigi milik pria 20 tahun ini rontok dalam insiden itu.
Menurut sebuah surat kabar Jerman, The Local, insiden itu adalah pemandangan mengerikan, pasalnya beberapa gigi pemuda ini berhamburan dari mulut pemuda itu saat perangkat tersebut meledak. Tak hanya mulutnya yang luka parah, wajah pemuda ini juga mengalami luka serius.
Surat kabar ini juga melaporkan sekitar 2,6 juta orang di dunia menggunakan rokok elektronik dalam upaya untuk mengurangi rokok konvensional.
Meskipun berita ini butuh cek dan ricek lebih lanjut, namun ada baiknya jika niat mengurangi rokok konvensional itu bukan menggantinya dengan rokok lagi, namun benar-benar mengurangi kegiatan merokok, apapun jenisnya sedikit demi sedikit.
Kejadian ini tidak hanya terjadi di Jerman. Di Amerika kejadian ini menimpa Codero Caples (29) dan berakibat fatal sehingga harus dilarikan ke rumah saki. Menurut Fox 13, rokot elektrik itu tidak hanya merusak mulutnya, namun juga mematahkan lehernya serta beberapa tulang di wajahnya.
Gigi depannya juga hilang dan mesti melakukan operasi tulang belakang pada Minggu besok. Keluarganya mengkhawatirkannya, takut ia akan tidak dapat jalan lagi. Sesudah diusut, rokot elektronik itu di produksi oleh Kangtech. Namun selama ini tak ada respon dari perusahaan itu tentang masalah yang menerpa mahasiswa yang menuntut pengetahuan di suatu kampus di Colorado, AS, itu.
Menurut seseorang karywan di VaporWize, Mary Grace Burns, rokot elektronik meledak mungkin karena kekeliruan operasi.
Mungkin saja Caples mengisinya dengan baterai yang lebih kuat. Ia terasa ada yang salah dengan rokok elektronik itu sebentar sesudah dipertunjukkan di suatu berita.
Disamping itu, salah seseorang saudara Caples tengah menggalang dana di internet melalui GoFundMe untuk membayar tagihan rumah sakit. Fox Memphis melaporkan bahwa Caples tak ikuti program asuransi kesehatan satu juga, mengakibatkan dianya kesusahan untuk membayar cost penyembuhan.
“Saya meminta pada masyarakat Memphis untuk mendoakan kami. Kami memerlukan doa’doa itu, ” tutur saudaranya itu. “Ini bakal jadi sistem pengobatan yang cukup panjang. ”
Dari 2009 sampai 2014, sudah ada 25 masalah ledakan rokok elektronik. Sembilan salah satunya, menurut data U. S. Fire Administration, mengakibatkan luka. Beberapa besar kasus berlangsung ketika pengisian baterai perangkat tersebut .
Bagaimana, masih nekat melanjutkan aktivitas rokok anda???