Demo Taksi Berujung Kisruh, Kota Jakarta Jadi Lumpuh


Islamoderat.com ~ Jakarta. Sejak kejadian reformasi tahun 1998 yang membuat kekacauan dan Jakarta menjadi kota yang mati, kejadian yang hampir serupa juga terjadi kembali hari ini setelah kelompok sopir angkutan umum menggelar aksi demo pada Selasa (22/3/2016). Aksi demo tersebut sebagai penolakan terhadap layanan jasa transportasi online yang dianggap ilegal dan berakhir rusuh.



petugas kepolisian bersiaga di depan gerbang pintu Senayan. Mereka mengatur arus lalu lintas dengan membuat lajur khusus untuk digunakan para sopir taksi menuju areal parkir.

Imbasnya, arus lalu lintas yang akan menuju Parkir Timur Senayan menjadi macet. Terlebih aksi mereka yang menutup badan jalan membuat kendaraan kian menumpuk.

Tak hanya itu, para pengunjuk rasa juga menggelar aksinya di ruas tol dalam kota dari arah Cawang menuju Grogol, tepatnya di depan Plaza Telkom. Mereka menggelar orasi di jalan tersebut. Tak ayal, aksi mereka pun membuat kendaraan di ruas tol itu tak bergerak. Bahkan kendaraan mengular hingga Cawang, Jakarta Timur.

Para sopir taksi  berunjuk rasa menuntut pemerintah untuk memberi tindakan tegas dengan membekukan operasional angkutan umum yang menggunakan mobil berpelat hitam. Mereka menilai operasional kendaraan itu melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Angkutan Jalan.

Berdasarkan data yang dihimpun, unjuk rasa kali ini akan diikuti sekitar 10.000 armada angkutan umum di DKI Jakarta. Armada itu terdiri dari taksi, mikrolet, kopamilet, Koperasi Wahana Kalpika (KWK), dan pengemudi bajaj.

Titik kumpul aksi demo sopir taksi akan tersebar di sejumlah wilayah, yaitu Terminal Kampung Melayu Jakarta Timur, Terminal Senen Jakarta Pusat, Terminal Kalideres dan Citraland Jakarta Barat, Terminal Tanjung Priok Jakarta Utara, dan Terminal Blok M Jakarta Selatan.

Meskipun begitu, menurut laporan berita dari liputan6.com, demo taksi rusuh ini tidak mempengaruhi kinerja penjualan saham perusahaan taksi, baik bluebird group maupun express group. Kedua saham perusahaan ini malah mengalami kenaikan.