Pesawat Airbus A320 EgyptAir Hilang, diduga dibom


Islamoderat.com ~ Hilangnya pesawat Airbus A320 milik EgyptAir menimbulkan banyak tanda tanya, mengingat hampir tidak meninggalkan jejak setelah menghilang di laut mediterania, hingga muncul banyak dugaan mengenai peristiwa naas ini. Salah satu dugaan datang dari Prancis.



Bekas Presiden Biro Penyidik Kecelakaan Udara Perancis, BEA, Jean-Paul Troadec, dalam wawancara dengan media Europe 1 menduga pesawat hancur karena dibom.

"Ada kemungkinan besar ledakan di kabin akibat bom atau pengebom bunuh diri. Teori kecelakaan akibat kerusakan teknis saat cuaca buruk, memang mungkin terjadi tapi tidak terlalu besar kemungkinannya. Juga bisa diduga pesawat jatuh karena rudal, seperti yang terjadi pada pesawat Malaysia Airlines pada Juli 2014," kata Troadec.

Intelijen Rusia juga percaya, dari beberapa dugaan mengenai penyebab jatuhnya pesawat, serangan teror merupakan dugaan yang paling mungkin terjadi.

Kepala Dinas Keamanan Federal Rusia Alexander Bortnikov berharap pemerintahnya bisa berperan untuk melacak mereka yang dianggap bertanggung jawab pada serangan teror yang mengerikan itu.

Sejauh ini belum ada hasil atau petunjuk pasti soal lokasi jatuhnya pesawat. Namun dari Yunani dilaporkan, kapal pencari menemukan puing berukuran besar yang diduga bagian dari pesawat.

Tim pencari juga menemukan dua jaket penyelamat yang diyakini merupakan jaket pelampung yang biasa terdapat dalam pesawat.

EgyptAir MS804 berangkat dari bandara Paris, Charles de Gaulle, pada 23.09, Rabu malam. Dijadwalkan pesawat tiba pukul 03.15 waktu Kairo. Namun pesawat itu hilang dari pantauan radar sekitar 15 menit sebelum mendarat.

Pesawat jenis Airbus A320 itu tengah berada di ketinggian 37 ribu kaki dan baru memasuki wilayah Mesir sejauh 16 kilometer saat hilang dari radar. Menurut Ihab Raslan, juru bicara badan penerbangan sipil Mesir, pesawat Airbus A320 itu kemungkinan jatuh di laut. 

sumber : CNN Indonesia