Laskar Aswaja Siap Lawan Perongrong Keutuhan Bangsa


islamoderat.com, Pekalongan ~ Menyikapi maraknya aksi teror di Indonesia, Laskar Aswaja merumuskan langkah-langkah strategis sekaligus memberikan rekomendasi guna memperteguh dan mengawal NKRI. Hal ini mengemuka pada acara Pelantikan Pengurus Laskar Aswaja se-Provinsi Banten dan Rapat Kerja Wilayah pada 30 April-1 Mei 2016.

Ketua DPP Laskar Aswaja Adhi Thobink Permana mengatakan bahwa saat ini kondisi Indonesia sangat memprihatinkan, meskipun aparat Kepolisian Indonesia dikenal paling sukses dalam menagkap para teroris. Menurutnya, Indonesia juga dikenal sebagai bangsa yang melahirkan banyak kaum radikal dan teroris kelas dunia, termasuk Banten di dalamnya. Ini sebuah paradok yang membanggakan sekaligus memalukan.

Selain itu, Lukman Hakim, Ketua Laskar Aswaja Provinsi Banten mengatakan, optimisme merupakan kata yang harus dimiliki segenap komponen bangsa. Terlebih dalam menyikapi berbagai gerakan yang akan memperlemah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bagi Laskar Aswaja, NKRI adalah harga mati yang tidak bisa ditawar lagi.

“Terorisme dan gerakan radikal atas nama agama harus dilawan, karena ia akan merongrong bangsa dan merusak citra Islam di mata dunia. Merupakan komitmen kami di Laskar Aswaja untuk turut serta menjaga keutuhan bangsa dan lestarinya nilai-nilai Islam yang rahmatan lil aalamiin (rahmat untuk semua),” sambungnya sebagaimana siaran pers yang diterima NU Online.

Menyikapi banyaknya aksi teror dan maraknya kaum radikal, Panglima Brigade Laskar Aswaja Muhidir A. Kodir mengatakan bahwa Polri dan TNI harus tegas dalam menyikapi organisasi atau gerakan ideologis yang merongrong Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Penafsiran agama yang kaku dan ditambah ekonomi yang timpang adalah penyebab utama maraknya kelompok radikal di Indonesia. Perlu ada gerakan secara menyeluruh mengenai pentingnya memahami agama dengan baik dan benar,” papar pria kelahiran Tangerang ini.

Pantauan di lokasi acara, Pelantikan dan Rapat Kerja Wilayah ini dilaksanakan di Villa Karoeng Kabupaten Pandeglang. Dihadiri oleh sekitar 180 orang, terdiri dari Pengurus Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Banten.

Selaku Ketua Panitia Indra Irawan mengucapkan terima kasih kepada Adhi Thobink Permana selaku Ketua Umum DPP Laskar Aswaja, Dewan Pembina, Beberapa Pengurus Pusat, Ketua DPC se-Kota/Kabupaten, dan para pengurus yang telah mengikuti jalannya acara ini. “Semoga kegiatan kali ini mampu mengeluarkan beberapa keputusan dan rekomendasi yang berguna bagi Provinsi Banten, dan Indonesia,” sambungnya. (Mahbib)

sumber nu.or.id