Hizbut Tahrir dianggap sebagai ancaman terhadap NKRI karena jelas-jelas HTI menolak NKRI, bahkan mengkufurkan negara berasaskan Pancasila tersebut.
Namun, HTI cukup piawai, mereka selalu berupaya agar tidak dianggap sebagai ancaman meskipun faktanya mereka terang bederang mengancam keutuhan NKRI.
HTI selalu mengatas namakan Islam ketika diri mereka dianggap ancaman, opini yang semula diarahkan ke HTI, tetapi oleh HTI dialihkan kepada Islam sehingga pihak yang menyerang HTI dianggap telah menyerang Islam, menyerang ide-ide Khilafah HTI dianggap menyerang Islam, menolak ide HTI dianggap menolak Islam. Mereka membuat opini diantara syabab-syababnya dan ditengah orang awam bahwa orang-orang yang menyerang HTI adalah orang-orang yang phobia terhadap Islam, padahal yang mengkritik dan menolak HT adlah mayoritas umat Islam.
Kepiawaian HTI ini merupakan langkah terakhir yang bisa HTI lakukan karena kedudukan mereka sebagai ancaman bagi NKRI bukanlah sebuah opini semata melainkan memang kenyataan. Oleh karena itu, HTI berupaya mengerahkan SDM syabab-syababnya untuk menyebarkan opini agar HTi tidak dianggap ancaman, baik melalui buletin, tabloit mereka, situs-situs syabanya dan sosial media.
Dari sekian banyak upaya yang dilakukan oleh syabab-syabab HTI agar mereka tidak dianggap ancaman, misalnya berfoto bareng polisi, padahal polisi yang sering mengamankan aksi mereka kurang mengerti HT dan idenya. Mereka hanya sekedar mengamankan aksi dilapangan.
Gambar / meme diatas adalah salah satu upaya syabab HTI agar tidak dianggap ancaman, apalagi dibubarkan seperti keinginan kalangan muda Nahdlatul Ulama. Meme diatas menunjukkan ketakutan syabab HTI sehingga mereka mengatas namakan Islam lalu mengaku sebagai saudara dengan NU. Padahal NU menolak mereka, meskipun sama-sama muslim. Seperti itu juga HTI menolek Khilafatul Muslimin meskipun sama-sama menyeru Khilafah, HTI menolak ISIS meskipuns ama-sama memiliki kesamaan ide Khilafah.
Muslim memang bersaudara, oleh karena itu jangan usik ketenangan saudara muslim-mu di NKRI ini, mereka mayoritas umat Islam yang sudah berjuang untuk kemerdekaan dan mempertahankan NKRI. HTI justru adalah pihak yang mengusik umat Islam sehingga posisi mereka adalah pemecah belah. Oleh karena itulah, mereka adalah ancaman bagi NKRI.
Meme diatas sama sekali tidak mencerminkan kalangan NU. Meskipun bajunya hijau, tetapi pakaian rompi seperti itu bukan khas Nahdliyyin, sebaliknya khas teroris, khas kalangan yang dikagumi oleh syabab-syabab Hizbut Tahrir. Bercelana cingkrang pakai rompi itu bukan NU.
Cerdaslah dikit hai syabab HTI,
kalian terlalu banyak berfantasi, tidak mengenal kehidupan nyata.
Ibnu Manshur