Aswaja Camp, Wadah Kaderisasi KMNU ITB


Islamoderat.com ~ Sabtu dan Ahad (16-17/4) telah dilaksanakan kegiatan kaderisasi KMNU ITB yang kedua dengan nama  “Aswaja Camp 2 KMNU ITB”. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan kaderisasi, “Aswaja Camp”, yang telah dilaksanakan pada tanggal 21-22 November 2015 lalu di PCNU Kota Bandung. Tak kurang dari 30 orang peserta turut hadir dalam acara yang berlokasi di Pondok Pesantren Gratis Nurul Huda, Ciumbeuleuit, Kota Bandung ini.

Kegiatan dimulai hari Sabtu selepas sholat Isya yang dibuka dengan tilawatil qur'an oleh Ahmad Ikhyari dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Ya Ahlal Wathan. Rinaldi Oky Setiawan, selaku Ketua KMNU ITB memberikan kata sambutan kepada seluruh hadirin di ruang utama masjid PP Nurul Huda. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi Materi I, dengan tema Keaswajaan dan Ke-NU-an yang dibawakan oleh Ustadz Yani. “Memegang prinsip dan aqidah Ahlussunnah wal Jamaah di kehidupan yang diimplementasikan dalam tubuh NU di zaman seperti saat ini sangatlah penting,” tutur beliau. Selain itu, Ustadz Yani juga menyampaikan bagaimana sikap seorang kader dalam menyikapi arus zaman saat ini dengan cara yang tepat. Setelah materi selesai, peserta dikondisikan untuk beristirahat.

Dini hari, peserta bersiap-siap untuk melaksanakan qiyamul lail yang dilanjutkan dengan sholat Subuh berjamaah bersama para santri dan pengurus PP Nurul Huda. Pimpinan PP Nurul Huda, KH Mochammad Mansur, memberikan wejangan kepada seluruh jamaah sholat Subuh tentang urgensi mengamalkan amalan dengan sungguh-sungguh dan penuh penghayatan. Hal ini sangat ditekankan oleh Ustadz -sapaan akrab beliau- seiring dengan banyaknya amalan yang dilakukan oleh orang tetapi tidak sampai meresap ke dalam hati. “Banyak orang berdzikir, tetapi sesungguhnya mereka tidak berdzikir”, ujar Ustadz kepada seluruh jamaah.

Sesi materi II dan materi III dilaksanakan sekitar jam 07.00 – 09.00 WIB. Sesi materi II tentang Mahasiswa dan Organisasi, disampaikan oleh Imam Syafi'i. Imam memaparkan, “Kegiatan untuk menambah kemampuan hardskill seharusnya bisa berdampingan dengan kegiatan yang mempertajam kemampuan softskill.” Beliau juga menyampaikan beberapa kisahnya saat menjalani beberapa tugas di KMNU Pusat. Tidak kalah seru, Fendi Imam Fatoni (Depnas 4 KMNU Nasional) turut menyampaikan beberapa hal tentang ke-KMNU-an pada sesi Materi III. Segala hal-ihwal tentang KMNU mulai dari sejarah, struktur organisasi hingga perkembangan dan pengembangan KMNU khususnya di ITB disampaikan dengan lugas oleh Toni.

Di penghujung acara, segenap kader baru KMNU ITB dilantik secara simbolis oleh Oky selaku Ketua KMNU ITB yang dilanjutkan dengan menyanyikan Ya Ahlal Wathan. Kegiatan ini ditutup dengan pembacaan maulid diba'. “Tidak apa kita tak mampu menjaga ‘jaket’ KMNU, biarlah ‘jaket’ KMNU yang akan menjaga kita,” tutur Imam Syafi’i menutup serangkain acara Aswaja Camp ini.