Islamoderat.com ~ Bagi sebagian orang mungkin sudah mengenal siapa dr Warsito P Taruno. Ahli fisika ini menemukan sebuah alat yang dinamai Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT). Alat itu digunakan sebagian besar pasien kanker di Indonesia dan banyak yang kemudian menjadi sembuh.
Namun, bak petir di siang bolong, Senin 30 November kemarin, dr Warsito mendapat surat dari sebuah lembaga penting di negara ini agar menghentikan semua penelitiannya terkait ECVT. Sebelumnya, dr Warsito juga mendapat teror dari sejumlah lembaga asing yang punya kepentingan mengadakan peralatan kanker.
Baca juga :
"Curhat" Lengkap Warsito P. Taruno : "Tak ada tempat buat saya di Indonesia?"
Baca juga :
"Curhat" Lengkap Warsito P. Taruno : "Tak ada tempat buat saya di Indonesia?"
Seperti dikutip dari sosial media milik dr Warsito, Selasa (1/12/2015), sang ahli fisika itu memposting curahan hatinya dengan judul "Tak Ada Tempat Buat Saya di Indonesia?" Dalam surat terbuka tersebut Warsito mengeluhkan bagaimana perjuangannya selama ini untuk membantu penyembuhan pasien kanker, selalu menemui tembok penghalang.
Warsito heran mengapa ECVT yang ia temukan selalu mendapat gunjingan. Padahal di luar negeri, ECVT telah dimanfaatkan oleh NASA untuk pengembangan sistem pemindaian di pesawat ulang-alik. Departemen Energi Amerika juga memanfaatkannya sebagai model sistem pemindaian untuk pengembangan ‘Next generation power plant’ dan untuk verifikasi hasil simulasi supercompter skala penta-eksa.
"Ketika baru memulai membina riset di Indonesia selama 6 bulan, langit bagaikan runtuh, seolah-olah mengatakan: “Tak ada tempat buat saya di Indonesia," tulis Warsito mengawali curahan hatinya di akun facebook Warsito Purno Taruno.
Liputan video penelitian Warsito Purno Taruno di acara Kick Andy