Nekat Nikahi Pacar Wanitanya, Desi Ganti KTP menjadi Rio


Islamoderat.com ~ Kasus panas terjadi di Riau setelah Rio alias Desi menipu kepala desa dan mengganti KTP dari perempuan menjadi laki-laki demi menikah pacaranya yang juga seorang wanita seperti dirinya. Kasus ini sontak membuat heboh, lantaran heboh LGBT baru saja mereda.


Diberitakan oleh merdeka, seorang wanita yang mengaku bernama Rio nekat melamar pacarnya seorang wanita juga inisial Re, warga kecamatan Rengat kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Usut punya usut, Rio ini ternyata memiliki nama asli Desi dan tercatat sebagai warga kabupaten Rokan Hulu.

Mereka sempat melangsungkan pernikahan pada Kamis (7/4) lalu, kemudian dibatalkan karena Kantor Urusan Agama Rengat mencium aroma penipuan dalam pernikahan yang ternyata sejenis itu.

Desi memalsukan identitasnya dengan mengaku bernama Defrian Suryono dengan panggilan nama Rio. Dia bekerja sama dengan seseorang inisial LK untuk membohongi aparat desa, guna memalsukan identitasnya.

Kepala Desa Sungai Beringin, Suwito saat dikonfirmasi wartawan Sabtu (9/4) mengaku terkejut, ternyata Rio berjenis kelamin perempuan. Dia kaget ditipu dua orang demi pernikahan sejenis.

Suwito menyesal karena percaya dengan warganya inisial LK yang menguruskan surat pengantar pembuatan KTP dan KK Desi melaluinya.

"Saya tahu setelah heboh pernikahannya dibatalkan, karena diketahui bahwa Defrian Suryono (Rio) ternyata seorang wanita," ujar Suwito.

Selaku Kepala Desa Sungai Beringin, Suwito mengaku hanya memberikan surat pengantar untuk dibuatkan KTP dan KK di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Bahkan Suwito juga mengatakan, pengurusan KTP dan KK atas nama Defrian Suryono tidak dilengkapi dengan keterangan surat pindah dari daerah asalnya. 

"Ada warga saya yang menguruskan inisial LK mengatakan, Defrian Suryono adalah anak angkatnya berasal dari Batam. LK memaksa saya mengeluarkan surat pengantar, masalah penerbitan KTP dan KK tentunya di Disdukcapil," kata Suwito.

Setelah kejadian ini, kata Suwito, warganya inisial LK datang dan memohon maaf atas perbuatannya bekerjasama dengan pelaku membohongi aparat desa Sungai Beringin.

"Saya sampaikan kepada LK bahwa kejadian ini bisa saja mereka saya laporkan kepada aparat kepolisian," pungkasnya.