Islamoderat.com ~ Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon terus mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kini, dia menyebut bahwa sosok Jokowi sudah tidak dapat kepercayaan dalam negeri maupun internasional.
Kondisi ini terlihat dari kondisi perekonomian yang masih belum sepenuhnya membaik meski sudah dua kali mengeluarkan kebijakan. Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat juga belum mengalami penguatan signifikan.
"Saya khawatir di masa lalu depresi rupiah mengalami krisis ekonomi. Dampaknya adanya krisis ekonomi, politik dan kepemimpinan. Sehingga tidak ada kepercayaan terhadap kepemimpinan nasional," Ujar Fadli Zon di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (2/10).
Menurut Fadli, ini juga menegaskan dirinya sepakat dengan pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin terkait reshuffle kabinet Jokowi yang tidak membuahkan hasil. Sebab, pihaknya merasa memang orang nomor satu di Indonesia itu belum melahirkan perubahan.
"Ternyata ucapan pimpinan (Jokowi) tidak terbukti, sudah dijanjikan tapi enggak ada perubahan. Sehingga tidak ada kepercayaan di dalam dan luar negeri," ujarnya.
Fadli Zon berharap agar pemerintah dan Bank Indonesia bisa bekerja sama bukan saling menyalahkan dalam memperbaiki perekonomian. Sebab, pihaknya melihat Bayang-bayang krisis ekonomi 1998 tengah melanda Indonesia di era Jokowi.
"Pemerintah dan Bank Indonesia juga harus bekerja sama jangan saling menyalahkan. Mungkin saja pemerintah berusaha menyembuhkan penyakit, resepnya sudah benar tapi diagnosanya yang salah karena menganggap enteng penyakit itu. Atau obatnya terlalu enteng atau berat," terangnya.
sumber merdeka.com