Islamoderat.com ~ Yerusalem. Konflik Israel di Palestina telah berjalan lebih dari setengah abad. Kesucian manusia terus di cabik-cabik oleh kedunguan orang-orang yang menghendaki abadinya pertempuran dan pembunuhan satu dengan lainnya. Seakan-akan konflik di Palestina adalah konflik abadi, Arab dan Yahudi akan selalu bermusuhan. Benarkah?
Syukurlah hal ini tidak benar, setidaknya seperti di beritakan tempo.co. Diberitakan bahwa terdapat sebuah rumah makan hummus (pasta ala Timur Tengah) di Israel menawarkan diskon bagi orang-orang Yahudi dan Arab yang mau duduk bersama-sama di satu meja makan di restoran itu. Tawaran diskon hingga 50 persen ini bertujuan mendorong munculnya sikap saling memahami dan persatuan.
Rumah makan bernama Bar Hummus di Mall M, Kfar Vitkin, itu menyatakan dalam sebuah posting Facebook, dikutip dari Upi.com, Senin, 19 Oktober 2015, bahwa diskon 50 persen akan diberikan ke meja yang diduduki bersama setidaknya oleh satu orang Yahudi dan satu orang Arab.
"Takut kepada Arab? Takut kepada Yahudi?" tulis posting-an dalam bahasa Ibrani yang diterjemahkan oleh The Times of Israel itu. "Dengan kami, kami tidak memiliki orang-orang Arab! Tapi juga tidak memiliki orang-orang Yahudi."
"Kami punya hummus Arab yang benar-benar lezat! Dan falafel (kue dari kacang) besar Yahudi yang menakjubkan! Dan isi ulang gratis untuk setiap porsi hummus, untuk Anda, apakah Anda Arab, Yahudi, Kristen, atau India, dan lain-lain."
"Spesial: 50 persen diskon hummus pada meja di mana orang-orang Arab dan Yahudi duduk bersama," demikian posting-an itu.
Manajer Kobi Tzafrir mengatakan beberapa pelanggan telah memanfaatkan layanan tersebut sejak pertama kali ditawarkan pada 13 Oktober 2015. "Jika ada sesuatu yang dapat mempersatukan orang-orang ini (Arab dan Yahudi), itu adalah hummus," katanya.