Islamoderat.com ~ Hanya Saudi yang tidak mau memperingati hari kelahiran Nabi shallallahu alaihi wasallam . Juga Israel. Juga Qatar. Itu negara sejenis. Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa yang ikut mengakui berdirinya Israel termasuk Saudi. Sampai sekarang belum ada seorang warga Saudi yang sahid melawan Israel. Hanya raja Faisal yang akan melawan dan dibunuh.
Ada ahli hadist bani Hasyim yang mengarang kitab mengenai maulid Nabi shallallahu alaihi wasallam ,dan dilaporkan ke kerajaan agar dihukum mati!! Bukan dibantah dengan ilmu tapi dengan kekuasaan. Oleh kerajaan diminta minta maaf dan tidak boleh lagi mengisi ceramah di Makkah.
Murid beliau ribuan di Indonesia dan ratusan pondok. Adapun Qatar,rajanya mengkudeta ayahnya sendiri dan mengusirnya dari Qatar. Karena itu,para ulama disana tidak berani membawakan kajian atau ayat ayat ketaatan anak pada orang tua,sayangnya termasuk Syekh Qordowi.
Sampai saat ini belum ada pesawat ataupun peluru dari Saudi yang dijatuhkan ke Israel. Karenanya,fatwa fatwa ulama mereka bukan hujjah atau dalil. Ada satu kitab yang menerangkan perselisihan dan saling membid'ah antar ulama mereka. Kerjaan para ulama mereka hanya urusan bid'ah,syirik dan tauhid versi mereka.
Mereka tak segan merubah sebagaian hadist atau menghilangkannya kalau berkaitan dengan isyarat Nabi shallallahu alaihi wasallam masalah fitnah yang akan timbul dari Najed atau Riyad, ibukota Saudi.
TIGA NEGARA DI TIMUR TENGAH YANG ANTI MAULID (ISRAEL, SAUDI DAN QATAR)
Oleh : Ustadz Muhammad Idrus Ramli