Islamoderat.com ~ 4 Agustus 2015, pihak situs Hidayatullah memposting sebuah tulisan berjudul "NU Garis Lurus: “Lebih Baik Sok Lurus, daripada Sok Sesat!”". Isinya merupakan hasil wawancara situs ormas Hidayatullah dengan pihak yang mengatas namakan 'NU Garis Lurus'.
Pihak situs Hidayatullah mengaku mengalami kemudahan menjumpai komplotan NU Garis Lurus. Perlu diketahui bahwa karakteristik mereka ini biasanya memang dekat dengan kelompok-kelompok seperti Hidayatullah, Suara Islam (FUI/HDI / mantan HTI), FPI dan sejenisnya. Mengapa? mereka beranggapan aspirasi mereka dapat disalurkan melalui kelompok-kelompok diluar Nahdlatul Ulama (NU) tersebut, meskipun mereka selalu mengaku sebagai NU, bahkan "yang paling lurus".
Ada beberapa hal yang "menarik" dalam wawancara tersebut, yang mana pihak NU GL mengatakan "Lebih baik sok suci dan sok lurus daripada sok bejat dan sok sesat". Yang lebih baik tentu adalah tidak "sok-sok-an", apalagi sampai "sok-suci". Sebab yang sok suci belum tentu suci, yang sok lurus belum tentu lurus meskipun pakai embel-embel. Demikian pula sok bejat atau sok sesat belum tentu sesat. Oleh karena itu, lebih baik tidak sok-sok-an. Bahkan, bahaya "sok suci" itu bisa jatuh kepada kesombongan.
Ada dua pihak NU Garis Lurus. Pertama, NU GL-nya Ust. Luthfi Bashori (Malang, Jawa Timur) yang menyuarakan NU GL secara pribadi melalui berbagai tulisannya yang dipost di situs www.pejuangislam com. Inilah pencetus awal, setidaknya yang pertama kali paling mempopulerkan istilah NU GL.
Kedua, NU GL-nya orang yang di Jawa Tengah. Ini yang diwawancarai oleh pihak Hidayatullah, dan aktif mengelola situs nugarislurus, fanpage dan twitter.
NU GL yang kedua ini yang aktif didunia online, dan aktif memberi dukungan kepada Ust. Idrus Ramli sebagai Ketua Umum PBNU, namun akhirnya gagal. Sedangkan NU GL pertama, beberapa kali menyatakan berlepas diri dari pihak-pihak yang ikut-ikutan mengggunakan istilah 'NU Garis Lurus', tidak terkait dengan facebooknya, bahkan enggan bertanggung jawab atas kelakukan pihak-pihak yang ikut menggunakan istilah tersebut dan memanfaatkan tulisannya.
Berikut wawancara ormas Hidayatullah dengan pihak NU GL yang tidak mau disebutkan identiasnya, kecuali hanya sekedar inisial EL RMR (pimpinan redaksi situs nugarislurus) :
****
Bismillahirrahmanirrahimm. Gerakan Anda jadi bahasan banyak orang?AlhamdulillahJelaskan apa itu NU Garis Lurus?Kami adalah gerakan moral. Melalui fanspage, twitter dan website www.NUGarisLurus.com. Semua memang menjadi tanggung jawab kami.Apakah NUgl itu masih bagian website Pejuangislam.com?Website www.pejuangislam.com juga beda pengelola dengan website kami karena itu dikelola KH. Luthfi Bashori (Malang), sementara website kami dikelola anak-anak muda NU yang resah melihat para elitnya melenceng dari Qonun Asasi pendiri NU.Apa yang membuat Anda begitu resah? Bukankah NU selama ini dikenal dengan ikon mengayomi semua pihak?Semua pihak diayomi selama tidak melenceng. Hadhrotusyaikh KH. Hasyim Asy’ari juga mengayomi tapi tetap beramar ma’ruf nahi munkar bahkan berjihad melawan penyimpangan dan kekufuran.Omong-omong, boleh tahu latar belakang ke-NU an Anda?Sejak bayi kami sudah NU dan itu tidak butuh pengakuan. Ada jutaan warga NU di Nusantara dan mereka tidak butuh pengakuan. Mungkin cukup amalan sebagai pembuktian.Apa yang bisa membuktikan bahwa NUgl benar benar dibuat anak NU? Jangan jangan….Terkadang justru para elit yang duduk di struktural yang ke NU-annya diragukan. NU adalah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah berakidah fiqh 4 mazhab Asyairoh Wal Maturidiyah.Jadi pengasong liberal dan pembela Syiah di struktural dan tubuh NU yang seharusnya ke NU-annya yang harus diragukan. Kami selalu berpijak dengan Qonun Asasi. Buktikan satu saja isi website kami yang melenceng dari Qonun Asasi yang ditulis Rais Akbar NU!Boleh tahu berapa kunjungan web, Facebook dan Twitter Anda?Facebook sudah di like lebih dari 23 ribu akun. Twitter masih dua ribuan follower adapun website kami sudah pernah bertengger di rangking 300-an. Alhamdulillah.Kenapa Anda harus sembunyikan identitas, jika merasa perjuangan yang Anda yakini ini benar?Karena kami tidak ingin cari populer dan riya’. InsyaAllah!Jika diniatkan menasehati, mengapa tak langsung pada yang bersangkutan dan tak perlu sembunyi-sembunyi?Yang penting isinya tidak melihat orangnya. انظر ما قال ولا تنظر من قال. Lihatlah isi perkataan dan jangan lihat siapa yang mengatakan. Di zaman fitnah seperti sekarang, orang terlalu fanatik melihat figur meskipun melenceng akan dibela dan diikuti.
Banyak orang NU resah dengan gerakan Anda?Yang resah hanya mereka yang kepentingannya terganggu. Proyek liberalisasi di tubuh NU yang terganggu.Bahkan Dr Saiq Aqiel di detik.com mengatakan istilah NUgl seolah di NU ada yang tidak lurus?Itu pengakuan yang jujur dan harus di apresiasi. Bukan NU yang tidak lurus tapi oknum nya. Maka sesuai pas dengan namanya NU Garis Lurus. Jadi tidak perlu ilmu mantiq untuk memahami kosakata yang sangat mudah dipahami.Jadi apa maksud Anda tidak lurus?Biasanya justru yang tidak lurus itu yang duduk di struktural. Banyak pengurus struktural yang membawa kepentingan politik dan aliran.Kami juga paham bahwa banyak pengurus struktural bukan kiai dusun atau ulama kampung yang ikhlas tapi para pegawai pemerintahan seperti dari Kementerian Agama.Lalu kami yang berangkat dari pesantren malah dituduh kolot, khawarij, munafik dsb. Itu kan propaganda saja? Kami dituduh tidak bisa berorganisasi tapi mereka yang di organisasi justru menyimpang.Jangankan pemilihan Ketum PBNU, Kami juga tahu ada beberapa pengurus wilayah NU yang maen suap saat pemilihan ketua. Tapi tidak perlu kami buka di sini.Sefatal apa “penyimpangan” yang Anda maksudkan?Penyimpangan yang melenceng dari Qonun Asasi. Bahkan penyimpangan liberal yang melenceng dari Islam. Keresahan para kiai kampung yang ikhlas mendoakan NU sampai menangis.Jangan-jangan itu hanya keresahan pengelola NUgl saja?Kami hanya sebagian kecil saja. Karena sebagian besar masih takut untuk bersuara atau mencari aman.Apa penyimpangan lain yang Anda cemaskan?Masuknya Syiah dengan Iran dan Wahabi dengan Saudi. Yang menggelontorkan dananya ke pengurus struktural. Itu sudah rahasia umum.Omong-omong, berapa orang yang mengelola? Dan darimana dana yang Anda peroleh?Untuk mengelola website sebenarnya tidak butuh dana banyak. Tim kami belum terlalu banyak dan pembuatannya adalah hasil iuran ikhlas.Kalau ikhlas insya Allah barokah tapi kalau model nadah dana asing, hasilnya malapetaka model kelakuan Jaringan Islam Liberal [JIL].Apa benak di balik NUgl ada organisasi di luar NU seperti yang dituduhkan?Itu kan tuduhan orang sakit hati. Ada yang menuduh NUgl dikelola orang-orang Persis (Persatuan Islam) dan Hizbut Tahrir Indonesia [HTI], kami juga dituduh Syiah oleh Wahabi. Kami ini dituduh Wahabi oleh kelompok Syiah dan dituduh munafik oleh KH. Thobari Syadili, juga dituduh khawarij oleh website abal -abal.Kata Imam Syafi’i Ra, kebenaran di zaman akhir adalah tempat meluncurnya panah musuh. Jika kami dituduh sok suci cukup jawab daripada sok bejat? Kami dituduk sok lurus, cukup jawab saja daripada sok sesat?Insya Allah kami berjuang لا نخاف لومة لائم tidak akan takut celaan orang yang mencela.Apa rencana jangka panjang NUgl pasca selesainya muktamar?Tetap beramar ma’ruf nahi munkar seperti biasa. Muktamar cuma selingan saja mengukur penyimpangan yang terjadi dari dalam tubuh NU.*
****
sumber Muslimedianews