Berat Badan di Kehamilan Pertama Pengaruhi Kesehatan Kehamilan Kedua


Islamoderat.com ~ Berat badan seorang wanita selama kehamilan pertama dapat mempengaruhi kehamilan kedua. Komplikasi dapat terjadi ketika seorang calon ibu tidak memiliki berat badan sehat ketika pertama kali hamil.

Penelitian di Saint Louis University menunjukkan komplikasi dapat muncul selama kehamilan kedua, bahkan jika mereka tidak mengalaminya pada kehamilan pertama.

"Mayoritas perempuan tidak berada pada berat badan sehat saat pertama kali hamil," ujar profesor epidemiologi di Saint Louis University, Jen Jen Chang, Ph.D seperti dikutip dari situs resmi Saint Louis University, Kamis (13/8).


Artinya, mereka mempunyai indeks massa tubuh yang lebih tinggi atau lebih rendah dari yang direkomendasikan oleh National Institutes of Health. Namun dari keduanya, yang banyak terjadi adalah indeks masa tubuh terlalu tinggi dibanding rendah. 

Ibu yang terlalu berat atau terlalu ringan kemungkinan dapat memiliki kehamilan yang tidak rumit. Namun mereka tetap mempunyai peningkatan risiko buruk selama kehamilan kedua. 

"Risiko ini mungkin tidak hilang bahkan jika mereka berada pada berat badan normal ketika hamil lagi," kata dia. 

Perempuan yang lebih kurus selama kehamilan pertama berisiko mengalami perubahan fisiologis permanen yang negatif dan bisa mempengaruhi bayi kedua mereka. 

Para peneliti mengamati catatan 121.092 perempuan di Missouri, Amerika Serikat dari 1989 hingga 2005. Wanita yang kekurangan berat badan selama kehamilan pertama memiliki 20 persen peningkatan kemungkinan melahirkan lebih awal dan 40 persen lebih mungkin memiliki bayi berukuran kecil pada kehamilan kehamilan kedua. 

Sementara wanita obesitas, saat pertama kali hamil berisiko mengalami komplikasi selama kehamilan kedua dibanding mereka yang berberat badan normal. Secara khusus, mereka 54 persen lebih mungkin memiliki bayi berukuran besar, 156 persen memiliki preeklamsia dan 85 persen lebih mungkin melahirkan secara sesar. Bayi mereka berisiko 37 persen meninggal dalam 28 hari pertama kehidupan. 

"Kami menemukan bahwa wanita obesitas meningkatkan risiko kematian neonatal dalam kehamilan berikutnya," ucap Chang. 

Sangat penting bagi wanita usia reproduktif mempertahankan berat badan normal sebelum mereka hamil untuk pertama kalinya. Wanita-wanita yang indeks massa tubuhnya terlalu tinggi atau rendah selama kehamilan pertama harus berhati-hati dan terus dipantau selama kehamilan.

sumber ROL