Islamoderat.com ~ Pare-pare. Ditangkap saat mengemis, sebanyak 15 anak jalanan di Kota Parepare malah berterima kasih kepada petugas polisi yang menangkapnya. Sebab, para anak jalanan ini diberi makan nasi bungkus, dengan lauk ayam dan telur goreng.
"Terima kasih Pak Polisi atas makan malamnya," kata Dewa, seorang anak jalanan Kota Parepare, Rabu Malam (26/8/2015).
Sambil melahap nasi bungkus dengan lauk ayam goreng dan telur goreng, Dewa mengaku seharian belum makan. Seharian itu Dewa memang tidak dapat hasil dari mengemis. "Baiknya Pak Polisi, kami ditangkap tapi malah diberi makan malam," kata Dewa.
Dari 15 anak jalanan yang ditangkap, diketahui bahwa dua di antaranya masih bersekolah. Rasna tercatat sebagai pelajar kelas 1 di salah satu Madrasah Tsanawiyah di Parepare. Sedangkan Ira masih duduk di kelas 6 sekolah dasar. Keduanya mengaku menjual buku, tapi jika tak laku, mereka mengemis dengan meminta sumbangan.
"Sepulang dari sekolah, langsung menjajakan buku di sejumlah warung makan. Saya belum makan apa-apa, tertangkap bukannya kena marah sama polisi, malah diberi makan yang enak," kata Rasnah.
Dalam benak Rasna, bukan hanya anak jalanan yang menjadi keresahan mayarakat, tapi juga polisi. Dari cerita yang pernah didengar Rasnah dari teman-temannya, polisi disebut sering berperilaku semena-mena kepada masyarakat.
Namun, setelah mendapat jatah makan malam dari polisi, bayangan Rasnah itu pun berubah. "Ternyata polisi baik. Kita malah diberi makan malam," tuturnya.
via kompas.com