Islamoderat.com ~ Setelah mengahiri keputusan sidang muktamar NU ke-33 dengan pengunduran diri dari jabatan Rais Aam K.H. Musthofa Bisri 'sowan' ke pusara mBah Kyai Hasyim Asy'ari dan Gus Dur di Ponpes Tebuireng, Jombang, Kamis (6/08).
Peristiwa yang menyisakan banyak tanya, apa yang sebenarnya terjadi di panggung Muktamar NU ke-33 di Jombang 1-5 Agustus 2015 kemarin, sehingga beliau K.H Mustofa Bisri atau lebih dikenal dengan Gus Mus tidak bersedia untuk melanjutkan amanah yang diberikan kepadanya.
Peristiwa yang menyisakan banyak tanya, apa yang sebenarnya terjadi di panggung Muktamar NU ke-33 di Jombang 1-5 Agustus 2015 kemarin, sehingga beliau K.H Mustofa Bisri atau lebih dikenal dengan Gus Mus tidak bersedia untuk melanjutkan amanah yang diberikan kepadanya.
Dengan bercucuran air mata Gus Mus memanjatkan doa yang disertai ucapan permohonan maaf kepada mBah Kyai Hasyim Asy'ari, K.H. Wachid Hasyim, dan Gus Dur. Seakan Gus Mus menumpahkan segala kegundahannya saat muktamar.
Direktur LKIS yang sempat berziarah bersama Gus Mus, Fikri AF mengatakan, "Doanya lama. Tangisannya tak tertahan sambil meminta maaf kepada mBah Hasyim, K.H. Wachid Hasyim, dan Gus Dur. Bahkan tangisannya masih berlangsung saat beliau hendak menaiki mobil yang mengantarnya."
Penuturan dari direktur LKIS ini semakin memperkuat adanya 'sesuatu' dalam perhelatan Muktamar NU ke-33 kemarin. Hanya Gus Mus dan Allah yang tahu.
Penuturan dari direktur LKIS ini semakin memperkuat adanya 'sesuatu' dalam perhelatan Muktamar NU ke-33 kemarin. Hanya Gus Mus dan Allah yang tahu.