Islamoderat.com ~ Dalam sebuah situs milik syabab Hizbut Tahrir, yaitu Dakwah Jateng dan Fatih Web Id, seorang yang disebut KH Nashruddin dikatakan sebagai Kyai NU.
"tulisan dari seorang Kyai NU, KH Nashrudin mengenai pandangan Beliau terhadap HTI. Beliau adalah pengasuh pondok Al Mabda’ Al Islamy Meteseh Semarang", tulis situs syabab HTI dakwahjateng.com. (1/4/2015), yang kutip pula situs alfatih.web.id.
Nitizen Aswaja berusaha menulusuri mengenai orang yang dikatakan sebagai Kyai NU tersebut dan berusaha menelusuri tentang ma'had Al Mabda’ Al Islamy, pesantren yang konon diasuh oleh Kyai tersebut.
"apakah benar ada KH Nashruddin di Meteseh Semarang dan hasil googling saya masih terbatas karena yang muncul justru website HTI.",tanya Nitizen Aswaja tersebut dalam sebuah forum online.
Informasi yang diperoleh dari pihak RMI (Rabithah Ma'ahid Islamiyah) yang melakukan kroscek ke Syuriah PWNU Jawa Tengah didapati bahwa orang tersebut adalah orang HTI. Pondok yang disebutkan juga merupakan pondok baru dan tidak dikenal oleh masyarakat.
"Pondoknya baru dan tdk dikenal oleh masyarakat. Entah pindahan dari mana.", jelas salah seorang pengurus RMI dalam forum onlin tersebut. (12/4/2015)
red. Ibnu Manshur
"tulisan dari seorang Kyai NU, KH Nashrudin mengenai pandangan Beliau terhadap HTI. Beliau adalah pengasuh pondok Al Mabda’ Al Islamy Meteseh Semarang", tulis situs syabab HTI dakwahjateng.com. (1/4/2015), yang kutip pula situs alfatih.web.id.
"apakah benar ada KH Nashruddin di Meteseh Semarang dan hasil googling saya masih terbatas karena yang muncul justru website HTI.",tanya Nitizen Aswaja tersebut dalam sebuah forum online.
Informasi yang diperoleh dari pihak RMI (Rabithah Ma'ahid Islamiyah) yang melakukan kroscek ke Syuriah PWNU Jawa Tengah didapati bahwa orang tersebut adalah orang HTI. Pondok yang disebutkan juga merupakan pondok baru dan tidak dikenal oleh masyarakat.
"Pondoknya baru dan tdk dikenal oleh masyarakat. Entah pindahan dari mana.", jelas salah seorang pengurus RMI dalam forum onlin tersebut. (12/4/2015)
red. Ibnu Manshur
Orang Hizbut Tahrir, bukan Kyai NU |