Islamoderat.com ~ Ulama wahhabi bernama Sholih Bin Abdir Rohman Al-AThrom mengakui akan sampainya hadiah bacaan qur’an kepada mayyit. Bahkan ia menegaskan bahwa pendapat ini merupakan pendapat yang rojih menurut mayoritas ulama. Dalam kitab Al-Asilah Wal Ajwabah Fil Aqidah hal. 76 soal ke 70, tertera tanya jawab sebagai berikut:
س70/ هل يجوز إهداء تلاوة القرآن إلى الميت؟ الجواب: قراءة القرآن أو شيء منه وإهداء ثوابه لحي أو ميت يصل إلى المهدى إليه عند كثير من العلماء وهو الراجح إن شاء الله
Artinya: Soal ke 70, apakah hadiah bacaan Qur’an kepada mayyit diperbolehkan?Jawab: Bacaan Qur’an atau sesuatu dari Qur’an dan menghadiahkan pahalanya untuk orang hidup atau orang mati maka sampai kepada orang yang menerima hadiah menurut mayoritas ulama. Pendapat ini merupakan pendapat yang rojih (Unggul) Insya Alloh.
س70/ هل يجوز إهداء تلاوة القرآن إلى الميت؟ الجواب: قراءة القرآن أو شيء منه وإهداء ثوابه لحي أو ميت يصل إلى المهدى إليه عند كثير من العلماء وهو الراجح إن شاء الله
Artinya: Soal ke 70, apakah hadiah bacaan Qur’an kepada mayyit diperbolehkan?Jawab: Bacaan Qur’an atau sesuatu dari Qur’an dan menghadiahkan pahalanya untuk orang hidup atau orang mati maka sampai kepada orang yang menerima hadiah menurut mayoritas ulama. Pendapat ini merupakan pendapat yang rojih (Unggul) Insya Alloh.
Oleh : Qasim Ibn Aly