Teologi Muhammadiyah Aslinya Aswaja Asya'ariyah dan Maturidiyah


Islamoderat.com ~ Muhammadiyah merupakan organisasi Islam terbesar kedua di Indonesia setelah Nahdlatul Ulama (NU). Dalam hal teologi dan praktek keagamaan Muhammadiyah, masyarakat mengenal ormas Islam tersebut lebih dekat kepada Wahhabi, meskipun sebenarnya elit Muhammadiyah banyak yang menyatakan bahwa Muhammadiyah lebih dipengaruhi oleh pemikiran Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha.

Tetapi bila mencermati awal-awal berdirinya Muhammadiyah maka praktek keagamaan Muhammadiyah tidak berbeda dengan umat Islam pada umumnya. Demikian pula dalam teologi keagamaan, Muhammadiyah mengikuti teologi Asy'ariyah dan Maturidiyah seperti halnya Nahdlatul Ulama. Hal itu diungkap oleh Ahmad Baso, penulis buku PESANTREN STUDIES melalui laman faceboknya.

"MUHAMMADIYAH ITU ASLINYA BERTEOLOGI ASWAJA, ASY'ARI DAN MATURIDI... bukan Ibnu taymiyah, apalagi Abduh dan Rasyid Rida, juga bukan tauhid trinitas wahabi...!!". Demikian ditulis oleh Ahmad Baso, penulis buku Agama NU Untuk NKRI dilaman facebooknya (22/4/2015).

Dalam akunnya tersebut, ia juga mengupload cover buku berjudul "ACCIRATHAL MOSESTAQIEM", karya H. FACHRODDIN, cetakan pertama Tahun 1928.

"Ini buktinya.. karya salah seorang pendiri Muhammadiyah dan pernah jadi Ketum Muhammadiyah...", lanjutnya.

Ia mengaku merasa heran terhadap perubahan yang terjadi di Muhammadiyah karena yang berkembang didalamnya saat ini adalah paham dari Ibnu Taimiyah, Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha. Bahkan paham itu, menurutnya, juga masuk dalam lingkungan NU.

"(Makanya kita heran kok Ibnu taymiyah, apalagi Abduh dan Rasyid Rida, dan tauhid trinitas wahabi ini masuk sekolah-sekolah Muhammadiyah, bahkan masuk ke sekolah-sekolah NU juga???? Siapa fundingnya? Siapa kuda tronya-nya????)", pungkasnya.


red. Ibnu L' Rabassa