Islamoderat.com ~ Beberapa hari terakhir, menyebar informasi yang tertulis berasal dari Lembaga Penyuluhan Kanker Indonesia (LPKI). Menurut informasi ini ada bebebara kegiatan yang tidak boleh dilakukan oleh wanita yang sedang haid. Namun setelah Islam Moderat.com lakukan cek dan ricek, ternyata informasi ini tidak benar.
Hal ini disebutkan dalam website klikdokter.com yang dihandle oleh dokter-dokter di Indonesia. Berikut informasinya.
Dok...ada info seperti ini yang beredar di masyarakat. ASAL USUL KANKER Di RAHIM !!! Sharing untuk para wanita (Bila pria yg terima tolong di teruskan ke wanita? di sekitar anda)"
1. "Jangan Minum air Es,air soda,dan kelapa Saat Haid"
2. "Jangan keramas karena pori kepala sedang terbuka pd saat haid krn bisa menyebabkan sakit kepala (kena angin kepala)" "sangat berbahaya efek ini bisa di rasakan saat muda dan saat tua"
3. "Jangan makan mentimun saat sdng haid karena getah yg ada pada mentimun bs menyebabkan haid tersisa di dinding rahim.
4. "Selain itu saat sdng haid" "Tubuh tdk boleh terbentur, terjatuh dan terpukul oleh benda keras terutama bagian perut karena bisa menyebabkan muntah darah, rahim bisa terluka"
Riset membuktikan, minum es saat haid bisa menyebabkan darah haid tersisa di dinding rahim, setelah 5-10 thn dapat menyebabkan "KISTA & KANKER RAHIM". Tolong info ini disebarkan ke banyak wanita baik ibu, istri, anak putri kita, maupun teman wanita, ini . menunjukkan bahwa kita peduli sama mereka... Sayangi wanitamu. Indahnya Berbagi...Jgn putus dikamu ya...1 x kiriman saja mungkin kamu sudah menyelamatkan 1 orang wanita.semoga bermanfaat bagi para wanita. . SUMBER : LPKI ( LEMBAGA PENYULUHAN KANKER INDONESIA ) apakah info tersebut benar?
Terima kasih telah menggunakan layanan e-konsultasi klikdokter.
Kami sangat mengapresiasi Anda karena begitu kritis terhadapa berita kesehatan yang beredar. Memang tidak semua berita kesehatan yang beredar tersebut benar dan sangat penting sekali untuk mengkonfirmasi kebenarannya. Berita yang Anda baca dan terima tersebut bukanlah berita yang valid. Kanker rahim sama sekali tidak berhubungan dengan keramas, minum es, dan benturan. Faktor risiko munculnya kanker adalah faktor genetik (riwayat keluarga), gaya hidup, merokok, makanan, dan faktor eksternal lainnya misalnya infeksi virus HPV pada kanker leher rahim.
Demikian informasi yang dapat kami berikan. Semoga bermanfaat.
Salam,
dr. Dina Kusumawardhani
Anggota Redaksi Medis
Kedokteran Umum
KlikDokter.com
Memang benar, bagi sebagian wanita masih banyak yang belum mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan saat sedang haid, oleh karenanya kaum Hawa harus banyak belajar, belum lagi jika itu berkenaan dengan kesucian dalam Islam, karena ketika haid itu tidak boleh beribadah dan nanti harus melunasi hutang-hutang sholatnya.
LALU APA SEBENARNYA YANG MENEYEBABKAN KANKER DI RAHIM?
Mari kita simak penjelasan dari bidanku.com mengenai penyebab, tanda-tanda dan cara mencegah Kanker rahim atau serviks:
Penyebab Kanker Rahim atau Serviks
Human papilloma Virus (HPV) merupakan penyebab dari kanker serviks. Sedangkan penyebab banyak kematian pada kaum wanita adalah virus HPV tipe 16 dan 18. Virus ini sangat mudah berpindah dan menyebar, tidak hanya melalui cairan, tapi juga bisa berpindah melalui sentuhan kulit. Selain itu, penggunaan wc umum yang sudah terkena virus HPV, dapat menjangkit seseorang yang menggunakannya jika tidak membersihkannya dengan baik.
Selain itu, kebiasaan hidup yang kurang baik juga bisa menyebabkan terjangkitnya kanker serviks ini. Seperti kebiasaan merokok, kurangnya asupan vitamin terutama vitamin c dan vitamin e serta kurangnya asupan asam folat. Kebiasaan buruk lainnya yang dapat menyebabkan kanker serviks adalah seringnya melakukan hubungan intim dengan berganti pasangan, melakukan hubungan intim dengan pria yang sering berganti pasangan dan melakukan hubungan intim pada usia dini (melakukan hubungan intim pada usia <16 tahun bahkan dapat meningkatkan resiko 2x terkena kanker serviks). Faktor lain penyebab kanker serviks adalah adanya keturunan kanker, penggunaan pil KB dalam jangka waktu yang sangat lama, terlalu sering melahirkan.
Ciri-Ciri Perempuan Menderita Kanker Serviks
Kanker serviks membutuhkan proses yang sangat panjang yaitu antara 10 hingga 20 tahun untuk menjadi sebuah penyakit kanker yang pada mulanya dari sebuah infeksi. Oleh karena itu, saat tahap awal perkembangannya akan sulit untuk di deteksi. Oleh karena itu di sarankan para perempuan untuk melakukan test pap smear setidaknya 2 tahun sekali, melakukan test IVA (inspeksi visual dengan asam asetat, dll. Meskipun sulit untuk di deteksi, namun ciri-ciri berikut bisa menjadi petunjuk terhadap perempuan apakah dirinya mengidap gejala kanker serviks atau tidak:
- Saat berhubungan intim selaku merasakan sakit, bahkan sering diikuti pleh adanya perdarahan.
- Mengalami keputihan yang tidak normal disertai dengan perdarahan dan jumlahnya berlebih
- Sering merasakan sakit pada daerah pinggul
- Mengalami sakit saat buang air kecil
- Pada saat menstruasi, darah yang keluar dalam jumlah banyak dan berlebih
- Saat perempuan mengalami stadium lanjut akan mengalami rasa sakit pada bagian paha atau salah satu paha mengalami bengkak, nafsu makan menjadi sangat berkurang, berat badan tidak stabil, susah untuk buang air kecil, mengalami perdarahan spontan.
Pencegahan Kanker Serviks atau Rahim
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan kaum perempuan dalam hal mencegah kanker serviks agar tidak menimpa dirinya, antara lain:
- Jalani pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang cukup nutrisi dan bergizi
- Selalu menjaga kesehatan tubuh dan sanitasi lingkungan
- Hindari pembersihan bagian genital dengan air yang kotor
- Jika anda perokok, segera hentikan kebiasaan buruk ini
- Hindari berhubungan intim saat usia dini
- Selalu setia kepada pasangan anda, jangan bergonta-ganti apalagi diikuti dengan hubungan intim.
- Lakukan pemeriksaan pap smear minimal lakukan selama 2 tahun sekali, khususnya bagi yang telah aktif melakukan hubungan intim
- Jika anda belum pernah melakukan hubungan intim, ada baiknya melakukan vaksinasi HPV
- Perbanyaklah konsumsi makanan sayuran yang kandungan beta karotennya cukup banyak, konsumsi vitamin c dan e.
Meskipun demikian, jika anda sudah terdeteksi mengidap kanker serviks, maka ada beberapa metode pengobatan yang bisa dilakukan. Jika terdeteksi kanker serviks stadium awal, maka pengobatannya dilakukan dengan cara menghilangkan kanker serviks tersebut dengan cara dilakukan pembedahan, baik pembedahan laser, listrik atau dengan cara pembekuan dan membuang jaringan kanker serviks (cyrosurgery)
Untuk kasus kanker serviks stadium lanjut akan dilakukan pengobatan dengan cara kemoterapi serta radioterapi, namun jika sudah terdeteksi cukup parah, tiada lain kecuali dengan mengangkat rahim (histerektomi) secara menyeluruh agar kanker tidak berkembang.
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan, sayangi wanitamu, beritahu tentang kabar ini agar mereka bisa berhati-hati dan bisa menjaga diri dari penyebab Kanker Rahim, dan terhindar dari berita-berita dan informasi yang tidak jelas alias Hoax.
Silakan disebarkan kepada semua wanita, jika anda pria tolong sampaikan pada para kaum Hawa agar informasi ini tidak berhenti di Islam Moderat saja.
Diolah dari berbagai sumber.