Subhanallah, Solawat Nabi Bergema di Tanah Haram Sambut Jamaah Haji Nusantara


Islamoderat.comMakkah, Alhamdulillah, pada Ahad 30 Agustus 2015, Jamaah Haji Indonesia kloter 1 JKS telah tiba di Makkah Al-Mukarramah. Ada satu pemandangan yang sangat unik dan menarik yang ditemui sewaktu diadakan penyambutan jamaah haji ini. Suara gema shalawat terdengar dengan indahnya.

Subhanallah, Solawat Nabi Bergema di Tanah Haram Sambut Jamaah Haji Nusantara

Ya Nabi Salam 'Alaika...
Ya Habib Salam 'Alaika...
Ya Rasul Salam 'Alaika...
Shollalloh 'Ala Muhammad....

Begitulah kira-kira bunyi lantunan merdu shalawat Nabi yang mengiringi kedatangan para jamaah haji Indonesia yang baru saja sampai di Makkah dari Madinah Al-Munawwarah. Mereka disambut dengan lantunan indah Shalawat Nabi dan Qashidah Burdah yang didendangkan oleh Munsyid Hijazi di Hotel Al Tayseer Makkah Al-Mukarramah.

Salah satu jamaah, Afifudin, selaku ketua rombongan 1 kloter 1 JKS mengaku tidak bisa menyembunyikan rasa harunya saat tiba di tanah suci Makkah. Suaranya bergetar dan hatinya menciut tatkala mendengar shalawat Nabi bergema menyambut dirinya.

“Saya terharu disambut shalawat. Di sana (Madinah-red) juga shalawat,” tutur Afifudin dengan mata merah terharu dan tampak berkaca-kaca, (30/8/2015).

Tak hanya alunan shalawat Nabi, penduduk Arab Hijazi juga membagi-bagikan sekuntum bunga mawar dan seteguk air zam-zam serta melakukan atraksi tarian menggunakan alat semacam kayu guna menyambut para tamu-tamu Allah tersebut.

Hijaz merupakan tanah yang masuk wilayah Makkah dan Madinah yang lebih dikenal dengan sebutan Al-Haromain pada masa kekuasaan Islam Turki Utsmani. Sedangkan Hijazi adalah sebutan untuk penduduk asli Hijaz yang sampai saat ini masih memegah teguh ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama'ah (aswaja) seperti amaliah Shalawat dan Maulid. Kini, tanah Hijaz berganti nama dengan Kerajaan Saudi Arabia setelah dikuasai dan direbut oleh Dinasti Saud yang menganut faham Salafi Wahabi.

Lihat video lantunan shalawat dalam penyambutan jamaah haji Indonesia di Makkah di sini.



Sumber: Ngaji Yuk!