Islamoderat.com ~Jawaban : Hal ini erat kaitannya dengan mudharat yang akan membuat kesehatan Anda terganggu oleh asap rokok. Anda berhak untuk tidak mengizinkan si tamu merokok di rumah ataupun di mobil Anda, jika Anda khawatir perbuatan tamu itu akan merusak kesehatan Anda, apalagi jika pintu rumah atau pintu mobil tertutup rapat.
Anda juga boleh mengizinkan si tamu untuk merokok, jika Anda yakin bisa terhindar dari bahaya asap rokok, dan Anda tidak menjadi perokok pasif.
Dalam hal ini Anda tidak berdosa secara syariat. Toleransi yang Anda lakukan bukan berada pada masalah boleh tidaknya melakukan hal yang haram, tetapi berada pada keadaan si perokok, apakah akan merusak kesehatan Anda atau tidak. Meski begitu Anda dianjurkan untuk menasihati perokok tersebut untuk menghentikannya karena akan merusak kesehatan.
Namun jika ada indikasi bahwa izin yang Anda berikan dipahami sebagai hukum bolehnya merokok seperti izin dari lembaga fatwa, maka Anda tidak boleh memberikan izin pada saat itu.
Sumber: Koran Shaut al-Azhar edisi 30/8/2013