Islamoderat.com ~ Sebulan terakhir, koalisi Arab Saudi bombardir Yaman lewat serangan udara pasukan sejak beberapa bulan lalu dan sempat membuat geram Indonesia, pasalnya selain menimbulkan kepanikan Warga Negara Indonesia (WNI) di Yaman, serangan udara koalisi Saudi juga memporak-porandakan Kantor Kedutaan Besar Indonesia di Sanaa.
Terkait hal tersebut, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Musthafa Ibrahim Al-Mubarak, mengatakan masalah itu sudah ditangani oleh kedua negara dan dalam waktu dekat masalah tersebut akan terselesaikan.
Menyinggung masalah konflik di Yaman, Dubes Musthafa mengatakan, apa yang bergolak di Yaman bukanlah sebuah perang, melainkan bantuan Arab Saudi dan koalisi dalam mengembalikan kekuasaan sah di bawah pimpinan Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi.
"Di Yaman bukanlah perang, namun sebaliknya kami datang ke sana adalah demi mengembalikan legitimasi rakyat Yaman teror kelompok Houthi yang didukung afiliasi mantan Presiden Ali Abdullah Saleh," ucapnya kepada merdeka.com dalam sesi wawancara khusus di kantor Kedutaan Arab Saudi di Jakarta, Senin, (6/7).
"Saya ingin sampaikan hakikat dalam krisis Yaman ini adalah sebuah dukungan negara-negara Teluk juga persatuan PBB termasuk Amerika Serikat dengan tujuan utamanya adalah mengembalikan Yaman, dalam keadaan aman," sambungnya.
Pasukan Houthi yang menguasai pemerintahan di Yaman kerap menyebarkan fitnah dan membunuh para ulama serta tokoh masyarakat, menebar teror sipil dan menggulingkan pemerintahan yang sah.
"Kami diminta secara resmi oleh pemerintahan sah Yaman Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi, beliau meminta negara koalisi menyelesaikan konflik dengan Houthi yang telah menguasai sendi-sendi kehidupan di Yaman dalam menyebar teror," pungkasnya.