Kembalinya Masjid Raya Banda Aceh dari Wahabi ke pangkuan Aswaja


Musliemdianews.com ~ "Alhamdulillah, berita gembira dari Aceh, kemenangan Ahlussunnah Waljamaah. Allahu akbar.", demikian disampaikan oleh Ust. Muhammad Idrus Ramli di akun jejaring sosial facebooknya (19/6) seraya membagikan screenshot percakapan dirinya.

Masjid Raja Baiturrahman Banda Aceh merupakan masjid yang telah lama dikuasai oleh kalangan Wahhabi.  Sebagaimana diketahui, corak keislaman di Nusantara ini sejak dulu adalah Ahlussunnah wal Jama'ah Asy'ariyah (dalam teologi) dan Syafi'iyah dalam fiqh, termasuk pula di Banda Aceh, namun dan belakangan muncul gerakan Wahabi sehingga sebagian umat Islam di Indonesia kehilangan jati diri mereka.

Jum'at (19/6), Masjid Baiturrahman Banda Aceh kembali ke pangkuan Ahlussunnah wal Jama'ah sehingga proses pelaksaaan shalat Jum'at pun dilakukan seperti kalangan Aswaja.

Hal itu tidak lepas daripada pesan santri dari MUDI MESRA.  (www.mudimesra.com).

Pihak MUDI MESRA juga mengucapkan terima kasih kepada Ust. Muhammad Idrus Ramli yang sebelumnya telah berkunjung ke Aceh dan akan terus berjuang membumikan Aswaja di Aceh.

"Makasih banyak ustadz, ini kami dari pesantren MUDI MESRA yang ustadz kunjungi kemaren. Mohon selalu do'a dan dukungan dari ustadz untuk perjuangan kami membumikan Aswaja di Aceh", tulis Tgk. Rijal Aron (MUDI)



"Alhamdulillah tuan Guru.. tadi siang kami berhasil mengubah tata cara shalat Jum'at di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, dulunya cara Wahabi tidak ulang khutbah, tadi Jum'at di ubah, sekarang pelaksanaan shalat Jum'at adzan 2 kali, khutbah di ulang, do'a dan shalawat, berkat kerja keras jama'ah Pesantren Aceh, selesai shalat, Gubernur dan perangkat-perangkatnya melarikan diri, karena mereka berpihak kepada Wahabi. "


red. Ibnu Manshur
"