Video Lukman Sardi 'Sang Pencerah' Pindah Agama Kristen dan Pelajaran Pentingnya !


Islamoderat.com ~ Siapa yang sangka jika aktor kawakan pemeran K.H. Ahmad Dahlan dalam film "Sang Pencerah" ini kini telah berpindah keyakinan? Lukman telah resmi meninggalkan agama yang dianutnya sejak kecil yaitu Islam. Dilansir Merdeka, sutradara dibalik '98 kini telah memeluk agama Kristen.

"Saya lebih memilih menjadi percaya, sekitar 6 tahun lalu," kata Lukman dalam kesaksiannya di GBI Ecclesia, sebagaimana dilansir Kapanlagi.com. Lebih jauh ia mengungkapkan jika perpindahannya ini tak sesederhana yang dibayangkan orang.

Baginya, banyak pergumulan yang ia lewati hingga ia bisa menjadi 'orang yang percaya'. Lukman juga menegaskan bahwa perpindahannya ini tidak dipengaruhi oleh siapapun, termasuk istrinya. Terkuak sudah jika sebenarnya Lukman dan istrinya, Precillia Pulunggono, berbeda agama.

Ia mengaku mengalami banyak "mukjizat" (keajaiban) dalam kehidupannya. "Banyak mukjizat yang terjadi. Baik dalam hal kehidupan saya, dari segi apapun itu. baik dari segi ekonomi. dari segi berkat yang begitu banyak," aku pria 43 tahun ini.

Dalam pengakuannya, Putra Idris Sardi ini kemudian bercerita tentang pengalamannya ketika ia sedang dihimpit kesusahan. Ketika sang istri akan melahirkan putra pertamanya, Akiva Sardi, pada tahun 2009, keadaan ekonomi mereka sangat menipis meski Lukman sedang ada proyek syuting.  Keajaiban pun tercipta, ketika Lukman kekurangan dana untuk membiayai biaya persalinan caesar istrinya. Karena dirinya percaya bahwa Tuhan tak akan meninggalkan dan mengecewakan umatnya, muncullah mukjizat yang tak terduga dariNya bagi keluarganya.

Video Kesaksian Lukman Sardi yang diunggah ke Youtube oleh akun Ikka LyFrans 24 Mei 2015 ini

Lukman Sardi dan "Sang Pencerah "
Lukman Sardi saat memberikan kesaksiannya.
"San Pencerah" merupakan film drama tahun 2010 yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo berdasarkan kisah nyata tentang pendiri Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan.

Film ini dibintangi oleh Lukman Sardi sebagai Ahmad Dahlan, Ihsan Idol sebagai Ahmad Dahlan Muda, dan Zaskia Adya Mecca sebagai Nyai Ahmad Dahlan.

Film ini menjadikan sejarah sebagai pelajaran pada masa kini tentang toleransi, koeksistensi (bekerjasama dengan yang berbeda keyakinan), kekerasan berbalut agama, dan semangat perubahan yang kurang.

Berdasarkan kesaksian Lukman Sardi dalam video diatas, itu berarti Lukman Sardi sudah menjadi Kristen saat memerankan sosok KH. Ahmad Dahlan. Lukman Sardi menjadi Kristen tepatnya tahun 2009 setelah menikahi wanita Kristen Pricillia Pulunggono. Sedangkan "Sang Pencerah" digarap tahun 2010.

Sehingga kepindahan Lukman Sardi ke Kristen bukan karena ia berperan sebagai sosok "Sang Pencerah", sebagaimana yang dihembuskan oleh beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab.

Pelajaran Penting !
Hanung Bramantyo memang sutradara yang dikenal kontroversial. Kemungkinan besar ia sendiri sudah tahu bahwa aktor yang dipakainya adalah aktor yang memiliki keyakinan berbeda dengan karakter yang diperankan.

Dalam dunia perfilman, non-muslim memerankan tokoh muslim atau seorang muslim memerankan tokoh no-muslim merupakan hal yang biasa. Tetapi saat Lukman Sardi memerankan tokoh KH. Ahmad Dahlan, masyarakat menduganya masih sebagai seorang muslim. Mengapa ia tidak mengumumkan kepindahan agamanya sejak lama ? Ini sebuah tanda tanya yang pantut direnungkan mengenai agenda apa yang sedang dijalankan. Ia lebih memilih membohongi publik bertahun-tahun soal keyakinannya. Tidak seperti Nafa Urbach yang langsung mengumumkan kepindahan agamanya.

Asmirandah dan Lukman Sardi yang terbawa oleh Jonas Rivanno dan Pricillia Pulunggono, dimana keduanya menggadaikan agama demi cinta kepada kekasihnya merupakan salah satu fenomena pemurtadan dikalangan artis yang perlu mendapat perhatian. Demikian pula dengan kasus-kasus yang lainnya. Cinta atau pernikahan merupakan salah satu cara pemurtadan yang sangat halus yang perlu diwaspadai. .

Ada beberapa cara permurtadan yang perlu diketahui:
1. Pemurtadan dengan cara kawinisasi, baik suka rela maupun terpaksa. Terpaksa disini biasanya salah satu pihak berpura-pura masuk Islam, setelah hamil atau punya anak maka pindah lagi ke agama sebelumnya, maka terpaksa pihak yang satunya juga ikut ke agama suami atau istrinya.

Terpaksa disini juga bisa terjadi karena sang muslimah sudah dihamili duluan sebelum menikah, baik karena cinta atau diperkosa dan sebagainya.

2. Pemurtadan dengan cara menjanjikan pekerjaan, kursus atau beasiswa, berkedok kemanusiaan didesa-desa terpencil. Pada dasarnya memberikan bantuan merupakan hal yang manusiawi. Manusia sebagai makhluk sosial harus saling membantu, tetapi terkadang ada agenda tertentu dibalik bantuan yang perlu diwaspadai.

3. Pemurtadan berkedok ulama atau keluarga ulama, mantan muslim dan sebagainya.  Video kesaksian Lukman Sardi bukan sekedar video biasa yang hendak menunjukkan bahwa dirinya sudah menjadi Kristen. Tetapi video itu juga mengandung semacam propaganda Kristenisasi terhadap pihak lainnya.

4. Kristenisasi terselubung dengan mendirikan sekolah-sekolah teologi. Sekolah-sekolah teologi ini memang tak ada masalah. Kegiatan belajar-mengajar tak jauh beda dengan sekolah-sekolah tinggi lainnya. Tapi, sejumlah pihak menyakini kristenisasi dijalankan secara terselubung.

Jangan mengira bahwa karena sekolah Kristen lalu tidak mengajarkan keislaman. Sebaliknya, dibeberapa sekolah tinggi Kristen juga memiliki mata kuliah keislaman seperti Pengantar Studi Islam, Studi al Qur'an, Studi al Hadits, Filsafat Islam dan lainnya. Bahkan skripsi hingga disertasi mereka juga ada yang tentang Islam. Dan jangan pula berfikir bahwa di Kristen tidak ada yang bisa membaca al-Qur'an dan tidak mengerti bahasa Arab.

Sehingga penting bagi umat Islam untuk lebih mendalami agamanya kesumber-sumber yang benar. Pemahaman yang baik terhadap agamanya merupakan benteng utama dalam menjaga keyakinannya.

Keyakinan adalah soal hidayah Allah. Tidak ada yang bisa mengubah seseorang kecuali karena hidayah dari Allah. Untuk itu, do'a kan mudah-mudahan saja Lukman Sardi menyadari kekeliruan pilihannya. 

Ramadhan Untuk Teguhkan Keimanan
Bulan Ramadhan ini momentum bagi umat Islam untuk semakin memperteguh keimanannya.  Semoga kita semua diberi ketetapan Iman dan Islam oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ، ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِيْنِكَ
Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbiy ‘Ala Diinik
“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hatiku di atas agama-Mu.”

 Oleh : Ibnu 'l Rabassa