ORMAS Islam Tak Sudi Ada Isis di Indonesia


Islamoderat.com ~ "Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh" kata mutiara yang emang telah diajarkan sejak jenjang pendidikan Sekolah Dasar, namun bagaimana hasilnya jika kaidah ini kita terapkan dalam kehidupan bermasyarakat?

Bersatunya seluruh elemen organisasi keagamaan akan memperkokoh sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam menangkal gerakan garis keras yang merongrong NKRI seperti Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) yang mulai masuk ke Indonesia.

Demikian di anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI H Akhmad Muqowam saat menyampaikan sosialisasi empat pilar di Gedung Majelis Wakil Cabang (MWCNU) Wanasari, Brebes, Jawa Tengah, Ahad (12/4).

Menurutnya, para pendukung ISIS telah berani melawan ideologi negara secara nyata dan terbuka. “Rongrongan terhadap Pancasila dan pengubahan NKRI telah digembar-gemborkan oleh mereka yang tidak suka dengan Indonesia,” ujar ketua Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Ika-PMII) ini.

Muqowam  mengatakan, segenap badan otonom NU perlu terlibat dalam memerangi ISIS demi tercapainya stabilitas Negara yang aman dan damai. “Kalau seluruh elemen bangsa seperti Ansor, Banser, IPNU dan lain-lainnya tidak diajak untuk memeranginya maka gampang sekali paham ISIS merasuk di tubuh Indonesia,” katanya.

Untuk itu, dia mendesak kepada aparatur keamanan, baik TNI maupun Polri untuk terus bergerak menangkal pergerakan ISIS. “Kalau seseorang sudah terlihat dengan ucapan maupun tulisan dengan sengaja menjelekan Pancasila, UUD 45, NKRI dan atau Bhinneka Tunggal Ika, tangkap dan basmi saja sejak dini,” tandasnya.

Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Wanasari Kabupaten Brebes Ahmad Fathoni menjelaskan, sosialisasi digelar untuk menanamkan nilai-nilai 4 pilar kebangsaan demi tetap tegaknya Bumi Pertiwi. “Ansor akan menjadi garda terdepan dalam membasmi paham ISIS yang terang-terangan berideologi anti Pancasila,” ungkapnya.

Sebanyak 150 peserta acara ini datang dari pengurus MWCNU dan Pengurus Ranting NU, PAC dan Pimpinan Ranting GP Ansor, Fatayat NU, IPNU-IPPNU dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Wanasari. Sosialisasi empat pilar tersebut diharapkan bisa merevitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Yang menjadi pertanyaan, sampai kapan kita disibukkan dengan permasalahan yang sepele dan melupakan persatuan dan kesatuan Indonesia? (Sumber: Muslimedianews.com)