Islamoderat.com ~ Al-Azhar al-Syarif, institusi keagamaan tertinggi muslim Sunni di Mesir, mengecam serangan bunuh diri yang menargetkan sebuah masjid Syiah di timur Arab Saudi. JUm'at (22/5). Al Azhar memperingatkan propaganda yang untuk memunculkan "konflik sektarian".
Grand Shaikh Al Azhar Ahmed al-Tayeb "menyayangkan adanya pengeboman yang dilakukan teroris dengan menargetkan masjid Syiah di salah satu provinsi Saudi, Qatif, yang menimbulkan puluhan korban meninggal dan cireda," kata kantor media Al-Azhar dalam sebuah pernyataannya.
Al-Tayeb menekankan pada "kesucian darah dan kesakralan rumah ibadah, serta betapa pentingnya menjauhkan hal-hal tersebut dari terjadinya konflik".
Grand Sheikh Al-Azhar menambahkan terkait pentingnya mengutamakan kearifan dan kebijaksanaan, serta memberi peringatan bahwa jatuhnya korban dapat menimbulkan konflik sektarian di kerajaan.
Diberitakan bahwa, 20 orang tewas ketika seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di dalam sebuah masjid Syiah di provinsi Qatif, sebagaimana laporan media Saudi.
Beberapa orang lainnya luka-luka bahkan kritis akibat pengeboman tersebut. Pengeboman terjadi saat suasana masjid ramai dengan para jama'ah.
Sementara Sekjend PBB Ban Ki-moon pada Jumat (22/5) turut mengutuk serangan bom bunuh diri yang menargetkan masjid Syiah di timur Arab Saudi. Sekjen PBB tersebut berharap para pelaku secepatnya dibawa ke pengadilan.
sumber via moslemdaily.com
Grand Shaikh Al Azhar Ahmed al-Tayeb "menyayangkan adanya pengeboman yang dilakukan teroris dengan menargetkan masjid Syiah di salah satu provinsi Saudi, Qatif, yang menimbulkan puluhan korban meninggal dan cireda," kata kantor media Al-Azhar dalam sebuah pernyataannya.
Al-Tayeb menekankan pada "kesucian darah dan kesakralan rumah ibadah, serta betapa pentingnya menjauhkan hal-hal tersebut dari terjadinya konflik".
Diberitakan bahwa, 20 orang tewas ketika seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di dalam sebuah masjid Syiah di provinsi Qatif, sebagaimana laporan media Saudi.
Beberapa orang lainnya luka-luka bahkan kritis akibat pengeboman tersebut. Pengeboman terjadi saat suasana masjid ramai dengan para jama'ah.
Sementara Sekjend PBB Ban Ki-moon pada Jumat (22/5) turut mengutuk serangan bom bunuh diri yang menargetkan masjid Syiah di timur Arab Saudi. Sekjen PBB tersebut berharap para pelaku secepatnya dibawa ke pengadilan.
sumber via moslemdaily.com