Islamoderat.com ~ Dalam memerangi kelompok militan Islam, Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi tidak hanya mengandalkan pesawat pembom dan tentara tetapi juga para peran ulama Al-Azhar, institusi keagamaan tertinggi di Mesir dalam belajar Islam.
Elsisi ingin para pengajar memerangi radikalisme di dalam kelas mereka. Dalam pidato yang disiarkan TV pada bulan Januari lalu pada sebuah konferensi Al-Azhar di Kairo, dia menyerukan "revolusi agama" dalam Islam. Dihadapan audien, Elsisi mengatakan bahwa paham radikal telah menjadi "sumber kegelisahan, bahaya, pembunuhuan dan kehancuran bagi seluruh dunia."
Para ulama memiliki peran utama melakukan perubahan melalui sekolah-sekolah, masjid dan siaran udara. "Kalian, para imam, memiliki tanggung jawab di hadapan Allah. Seluruh dunia menanti peran kalian. Seluruh dunia sedang menunggu langkah berikutnya karena bangsa ini sedang terkoyak. "
Sebagimana dilansir The Daily Star. (1/6).