Lagi, Pengurus ICMI Kader PKS Menghina Grand Shaikh Al Azhar


Islamoderat.com ~ Salah seorang bernama Lathif Hakim yang mengaku sebagai Tim Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) pimpinan Prof. B.J. Habibie melakukan tindakan tidak terpuji terhadap Grand Shaikh Al-Azhar Prof. Dr. Ahmad Thayib pimpinan tertinggi institusi keagamaan terbesar di dunia, Al-Azhar.

Lathif Hakim yang mengaku sebagai tim ICMI ini, melalui akun facebooknya, menghina dan mengolok-ngolok Grand Shaikh lantaran dukungan orang yang disebut terakhir terhadap Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi.

“ASS. WR. WB. SYAIKUL AZHAR yang bernama kang THOYIB saja mendukung junta militer as-sisi… apa gak keblinger…. mungkin… anak buahnya… juga mayoritas mendukungnya, termasuk mahasiswanya… mungkin yg terbaik ya, diam (bagi yg sadar) daripada… kena imbas kezaliman… tetapi kalau diam terus menjadi orang tidak kritis tersumbat dlm roda kezaliman… JADI menikmati kezaliman,” tulis Abdul Lathif dalam status facebooknya.

Dari penelusuran redaksi media Islam mosleminfo.com, Lathif Hakim ternyata alumnus Universitas Al-Azhar Kairo dan merupakan kader inti Partai Keadilan Sejahterah (PKS). Ini bukan pertama kali kader-kader PKS meluapkan emosi atas kegagalan politik Ikhwanul Muslimin di Mesir dengan mencaci-maki Al-Azhar. Padahal, Al-Azhar bukan organisasi politik dan murni bergerak dalam dunia pendidikan. Kenapa mereka tidak mengkritik partai-partai Salafi yang juga mendukung al-Sisi?

Sebelumnya Lathif Hakim juga telah membuat kontroversi dengan melarang mahasiswa/i Indonesia belajar ke Al-Azhar selagi Mesir masih dipimpin oleh al-Sisi. Dan pernyataannya ini menuai banyak kecaman dari para mahasiswa Al-Azhar.

Tentu saja, dengan menyebut dirinya sebagai Tim ICMI, pihak ICMI harus mengklarifikasi ke publik apakah orang yang bersangkutan benar pengurus ICMI atau bukan. Karena ini menyangkut kredibilitas ICMI itu sendiri yang didirikan untuk memberikan pencerahan kepada umat, bukan justru menciptakan kericuhan. (am/mosleminfo)

sumber mosleminfo